Minggu, 13 Desember 2009

Edward oh Edward

“ Ada nggak ya, cowok kaya’ Edward ?, yang ganteng, selalu melindungi ceweknya, setia, punya kekuatan dan bisa terbangnya itu loh !!!, ihk !!, pengen banget jadi Bella !!.

Itu adalah ungkapan ekspresi seorang teman yang baru menonton ‘ Twilight’ dan ‘New Moon‘, sekuel kedua dari tetralogi Twilight., Memang tak bisa di kita pungkiri bahwa Stephanie Meyer, penulis Tetralogi Twilight, sudah berhasil menjual mimpinya untuk menjadi konsumsi public. Kata –kata Romantis yang di tuliskan oleh Stephanie membuat remaja, bahkan ibu rumah tangga menjadi ‘ Bella Wanna be’. Sosok Edward, Vampire Vegetarian yang bisa membaca fikiran telah menyihir tidak hanya Bella ( walau hanya bella yang tidak dap[at di baca oleh Edward ), tapi juga hampir semua wanita yang menonton atau membaca buku tetralogi ini.

Cerita dimulai saat Bella, seorang gadis biasa dan ceroboh datang ke fork, sebuah kota kecil yang selalu terselimuti awan dan hujan. Ayahnya adalah seorang kepala polisi yang sangat suka menyendiri dan telah bercerai dengan ibunya. Bella adalah gadis yang sangat tidak menyukai sesuatu yang berbau hujan, basah dan dingin termasuk fork. Tetapi karena ibunya telah menikah lagi dengan pemain Baseball dan harus berkeliling dari kota satu ke kota lain, Bella terpaksa harus tinggal sementara di Fork, padahal selama ini, Bella hanya bertandang ke Fork ketika musim panas.

Saat masuk Ke SMU Fork, Bella bertemu dengan Edward, sosok cowok misterius bersama keluarganya yang juga sangat tertutup, Bella mulai penasaran dengan Edward dan hal ini juga terjadi pada Edward. Chemistry mereka di mulai dari first sight, gitu deh !. Saat Bella mulai mengenal Edward lebih jauh, Bella mulai mengetahui bahwa Edward adalah the Cold One ( baca : Vampire ), predator paling membahayakan di dunia. Kuat, cepat dan minum darah. Tetapi dengan Cinta mereka menepis rantai itu, “ so the lion fallin love with the lamb “.

Cinta membuat Bella semakin masuk ke dalam dunia Edward, dengan berbagai petualangan baru yang di luar nalar manusia. Karena karakter Bella yang ceroboh, dan Edward yang Protektif, jadi di mana ada Bella, di situlah Edward. Bahkan saat Bella tidur, Edward selalu menemani Bella karena sebagai vampire, Edward tidak tidur. “ I like watching you sleep, it’s kind of fascinating for me “ kata Eward saat Bella akan tidur.

Bella selalu berkutat dengan keinginannya menjadi vampire dan ketakutannya menjadi tua, sedangkan Edward tidak akan menjadi tua. Dan Edward tetap bersikukuh mempertahankan Bella sebagai manusia dengan alasan hidup menjadi vampire bukanlah jalan yang baik, bahkan untuk Edward sendiri. Hal itu terus berlanjut sampai akhirnya Bella menemukan titik balik dan tidak ingin lagi menjadi vampire karena sudah mendapatkan Edward dan hamil, Bella menemukan poin kebahagiaannya sebagai manusia karena bila dia menjadi vampire, dia tidak akan pernah bisa hamil dan mempunyai anak. Tetapi di saat keputusan itu terjadi, Bella harus memilih di antara menggugurkan kandungannya atau meneruskan kehamilannya dan mati karena rahim bella tidak akan kuat menjadi tempat berkembangannya janin setengah vampire tersebut. Dan Bella membuat keputusan untuk tetap mempertahankan buah cintanya, walau dengan konsekuensi harus minum darah untuk calon anaknya, kurus karena semua energi terserap ke dalam janin, organ dalamnya rusak perlahan karena di patahkan oleh janinnya yang kuat bahkan sekarat karena perutnya di robek oleh bayinya untuk mencari jalan keluar. Konsekuensi yang sangat besar untuk Bella yang ceroboh.

Melihat istrinya sekarat, Edward yang frustasi langsung menghujamkan gigitan- gigitan kecilnya ke sekujur tubuh Bella, racun Edward sedikit demi sedikit masuk ke darahnya dan metamorfosis Bellapun dimulai.

Like any other Love story, this tetralogy ended with happy ending. Bella dapat mewujudkan keinginanannya, Edward menemukan kelebihan baru dalam diri Bella, Anak mereka hidup, cantik dan membuat semua bahagia…. And everyone is happy !. Tapi proses perubahan diri Bella, intrik keluarga dan pergulatan batin Edward menjadi kekuatan yang sangat menyentuh untuk di baca maupun di tonton. Yeah, I see it through……..daripada pusing nonton KPK, Korupsi, Berita pembunuhan, beratnya realitas dan beban hidup… lebih baik mencari pelarian melalui mimpi dan harapan,… walaupun tidak mungkin terjadi… ( vampire ? exist ?! give a some ****** break !! )

Tapi pertanyaan temanku tadi patut di jawab deh,…. Ada nggak yah cowok kaya’ Edward ? ( akhir dari pertanyaan ini kembali lagi ke pembaca deh!, hehehehe, penulis nggak ikut - ikut )

0 komentar: